Mengapa Saya Muslim…

Saya adalah muslim sejak lahir..Saya seolah seperti anak-anak yang kegirangan mendapatkan kembali ibunya yang selama ini hilang di tengah keramaian. Saya merasa bagaikan menemukan kembali milik saya yang telah lama pergi. Saya merasa, inilah yang memang harusnya saya percaya dalam hati sejak dulu.

Islam adalah sederhana, lembut, dan tidak memaksa ketika hati saya menerimanya. Dia begitu indah sewaktu memasuki gerbang hati ini, karana Dia yang paling cocok dengan hati ini. Tak ada penolakan dari hati saya di waktu itu.

Sebenarnya manusia mesti mengenal dengan Islam karana manusia sudah dijadikan fitrah di dalam setiap jiwanya. Tetapi masalahnya, manusia tidak hidup sendiri. Manusia hidup dengan berbagai macam makhluk yang telah dijadi Allah S.W.T. Dan manusia hidup pada alam yang begitu ‘ramai’. Penuh ujian, penuh godaan, pada setiap detik tak pernah lepas dari berinteraksi dengan alam luarnya.

Oleh karena itulah hati nurani manusia perlu ditemani, agar dia tetap kuat menjalani hidup. Agar nafsunya yang mudah dihembus oleh angin syaitan tidak membakar seluruh ladang hatinya.supaya nampak jelas, mana yang perlu ditapaki kaki-kaki lemah ini, mana yang perlu dihindari. Untuk itulah Islam diturunkan ke dunia ini. Dia menjadi teman terbaik bagi “fitrah”, hati nurani manusia yang berbeza dengan makhluk hidup lainnya di alam ini.

Manusia sudah diberi bibit kebaikan dan kejahatan. Dan Islam menjaga dan mengendalian kedua bibit itu dengan sempurna.

Sekarang, tugas saya dan kita adalah untuk menyebarkan Islam. Agar setiap orang menemukan kembali miliknya iaitu HIDAYAH.

Mereka berhak mendapatkannya.

Dan kita wajib memberikannya.itu hanya kewajiban kita untuk menyampaikannya. Allah yang Maha Mengetahui siapa yang diberikan petunjuk dan siapa yang tidak.

insayallah kita same same memohon kepada Allah swt agar kita diberi pentunjuk dan hidayah dari nye..